Apa itu strategi Waiting (menunggu) ?

Yess, strategi ini adalah strategi dimana saat kita berbicara kepada anak, kita harus WAITING (MENUNGGU) untuk melihat respon anak, sebelum kita berbicara lagi. Berikan waktu bagi anak untuk merespon apa yang kita sampaikan, meskipun tahapan anak masih vokalisasi. Intinya adalah jangan teburu buru untuk berbicara lagi sebelum kita melihat respon anak dari apa yang kita sampaikan.

Bagaimana cara penerapannya?

Setelah kita berbicara dan menunggu respon anak, cobalah untuk memberikan tanda kepada anak, bahwa kita menunggu responnya, caranya bisa dengan melihat kearah anak, menaikkan alis, atau bilang mmmm. Respon anak tidak harus dengan bicara, tapi bisa menunjuk, melihat apa yang dimaksud, atau hanya menoleh pada apa yang kita maksudkan.

Kenapa kita harus memakai startegi Waiting?

Karena kita sebagai orangtua dan praktisi AVT harus selalu ingat memakai strategi ini. Kita memasukkan bahasa sebanyak-banyaknya, kita bicara sebanyak-banyaknya tapi kadang kita lupa memberikan waktu bagi anak untuk merespon apa yang kita sampaikan. Padahal dari strategi ini anak belajar bagaimana aturan dasar dalam berkomunikasi yaitu turn taking (bergiliran). Intinya, kita harus memberikan input bahasa sebanyak-banyaknya kepada anak (2000 kata perjam) dan berikan waktu bagi anak untuk merespon dari apa yang kita sampaikan.