Bendul Merisi Utara VIII No. 8
Surabaya - Jawa Timur

Written by user
Hits: 265
Dear Diary... โค๏ธ๐Ÿ‘ฉโ€๐Ÿ’ป๐Ÿ“ˆ๐Ÿ“–๐Ÿ“’๐Ÿ“…
Hai Ayah Bunda... Bagaimana kabar hari ini?
Pasti Ayah Bunda pernah muda kan? Atau bahkan ada yang masih muda hingga hari ini.. hehehe
Pernahkah Ayah Bunda menulis di dalam buku diary? Hmm... udah ga zamannya kali yaaa.. Kan sekarang udah zaman gadget.. hehehe
ย 
Nah, bagi Anda yang mendampingi Ananda dengan gangguan pendengaran, kehadiran buku catatan akan sangat membantu. Diary tersebut berisi curahan hati yang lengkap dengan perjalanan belajar mendengar bagi Ananda tercinta dan bisa menjadi acuan sehingga arah belajar Ananda lebih jelas.
ย 
Dalam diary tersebut kiranya Ayah Bunda bisa mengisi dalam bentuk deskripsi atau boleh juga dalam bentuk tabel. Disana tertera tujuan pembelajaran beserta materi dan metode pembelajaran yang sehari-hari Ayah Bunda terapkan kepada Ananda.
ย 
Tiap-tiap pembelajaran disertai pula dengan keterangan waktu seperti tanggal dan hari maupun keterangan atas respon Ananda terhadap materi pembelajaran tersebut. Kalau dapat PR dari terapis, bisa dicantumkan juga? Bisa banget...bahkan harus. Supaya tetap sejalan.
ย 
Jangan lupa pula menuliskan Usia Kronologis, Usia memakai alat, Usia saat menjalani habilitasi intensif maupun Usia mendengar yang akurat atau keterangan lain yang Ayah Bunda butuhkan, misalnya saja adanya gangguan penyerta lain. Sebagai tolok ukur dalam menilai sejauh mana perkembangan Ananda sejak ia memulai belajarnya pertama kali dan membandingkan โ€œgapโ€ nya dengan usia kronologis.
ย 
Jadiiiiiiiiii.....
Bagi Ayah Bunda yang Anandanya baru belajar mendengar. Yuuuk, kita awali dengan menuliskan โ€œDiaryโ€ untuk Ananda... Diary itu akan menorehkan sejarah panjang bagi Ananda yang di masa depan akan menjadi kenangan manis. Betapa perjuangannya dalam mencapai titik puncaknya sangat luar biasa. Dalam diary itu tercermin pula betapa Ayah Bunda sangat keras dalam berjuang mendampingi mereka.
ย 
Sudah terlanjur berjalan tapi belum menulis buku diary? Tidak papa... tidak ada kata terlambat untuk memulai menjadi lebih terarah. Apakah harus berupa tabel? Tidaaak!... Berupa deskripsi juga ga papa. Yang penting mencatat dan memudahkan Anda dalam merekam proses belajar Ananda.
ย 
Yang perlu dihindari adalah โ€œTidak memiliki satupun catatanโ€ tentang perjalanan belajar sang buah hati. Karena kita akan sangat kesulitan mengukur perkembangan Ananda dengan akurat.
Jikalau tiba-tiba ada masalah, kita juga sulit mengidentifikasi sebab utamanya, selain hanya mengira-ngira dan mencari-cari kesalahan dimana-mana. โ€œLho .... sudah 2 tahun pakai ABD/ implan kok anakku baru 2 auditory memory? Kok kosakatanya cuma 300? Mau SD kok masih susah diajak komunikasi?โ€... ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿฅถ๐Ÿคฏ๐Ÿ˜ฅ๐Ÿค” dan lha lho lha lho lainnya... hehehe ๐Ÿ˜
ย 
So, starting today. Kita juga kok yang merasakan manfaatnya. Tujuan lebih terarah, pembelajaran lebih menyeluruh, capaian lebih konkret, masalah bisa terprediksi lebih awal sehingga solusi juga bisa dicari lebih cepat. ๐Ÿ˜‡๐Ÿ˜‰๐Ÿ‘Œ
Salam Sayang..๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’
Yayasan Aurica ๐Ÿฅฐ
ย 
ย