Sama halnya dengan kita, orang dewasa. Percakapan terbaik yang berlangsung dengan anak adalah ketika kita bersikap hangat, kita awali dengan greeting yang ramah, kita berikan komentar atas ide yang ia sampaikan, kita ajukan pertanyaan, dan yang terpenting kita mengakui personal worth yang ia miliki.

Untuk menggali kemampuan komunikasi, kita bisa mengajarkan kepadanya kemampuan bergiliran bicara (turn-taking) :

1.Kapanpun anak Anda memulai percapakan, responlah dengan positif.

2.Anak Anda mungkin mencoba untuk ikut bercakap-cakap, dengan komentar yang tidak ada hubungannya dengan apa yang sedang Anda bicarakan. Akui, jangan abaikan komentar itu, tetapi sampaikan padanya dan PASTIKAN bahwa Anda akan membicarakan tentang tema itu nanti. Dengan lembut, ingatkan anak Anda tentang tema yang Anda bicarakan.

3.Ingat untuk memasukkan sebanyak mungkin komentar sebagai pertanyaan dalam percakapan Anda. Serangkaian pertanyaan dengan jawaban “ya / tidak” akan dengan cepat mengakhiri percakapan. Sebaiknya, coba ucapkan "Ceritakan padaku tentang..." atau "Bagaimana kamu melakukannya?"

4.Dapatkan perhatian dari anak sebelum Anda memulai untuk bicara.

5.Bicaralah dengan singkat, jangan berbelit-belit dan terlampau panjang melebihi kapasitasnya. Pilih kalimat sederhana yang Anda tahu anak pasti mengerti.

6.Jika Anda membuat komentar atau mengajukan pertanyaan kepada anak, berikan waktu yang cukup kepada anak untuk merespon atau menjawab.

7.Jangan memberi tekanan pada anak untuk menjawab pertanyaan Anda.

8.Tunjukkan kepada anak, cara mengakhiri percakapan atau mengubah tema pembicaraan. Berilah contoh.

 

Diadaptasi dari St.Gabriel Curriculum

 

Oleh Elly Yayasan Aurica