Hits: 394

Menggunakan pensil merupakan tantangan bagi anak-anak jaman sekarang

Oleh Elly Yayasan Aurica 

Karena efek dari penggunaan smartphone, tablet, dan teknologi lain yang berlebihan, maka anak-anak semakin harus berjuang untuk memegang pensil. Mereka juga kehilangan keterampilan lain yang juga penting. Menurut Sally Payne, kepala ahli terapi okupasi pediatrik di Heart of England Foundation, “Anak-anak jaman sekarang tidak datang ke sekolah dengan kekuatan tangan dan ketangkasan yang dimiliki oleh anak-anak 10 tahun yang lalu.” 

Kontrol yang baik terhadap otot-otot halus di jari-jari diperlukan untuk dapat memegang pensil dan anak-anak membutuhkan banyak kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dasar semacam ini. 

Satu masalahnya. Kebiasaan bermain itu sendiri telah berubah secara dramatis. Saat ini, lebih mudah bagi orang tua untuk menyediakan perangkat elektronik kepada anak-anak mereka, daripada mengajak mereka ke permainan yang lebih "fisik" seperti membangun blok, memindahkan mainan, atau aktivitas memotong dan menempel. Inilah sebabnya mengapa anak-anak kekurangan beberapa kapasitas mendasar yang mereka butuhkan dan semakin kurang mampu untuk memegang dan menggunakan pensil dengan benar. Padahal pengaruhnya cukup signifikan terhadap kemampuan-kemampuan yang lain.

"Meskipun ada banyak aspek positif dalam penggunaan teknologi, ada semakin banyak bukti tentang dampak gaya hidup yang lebih menetap dengan meningkatnya interaksi sosial virtual, karena anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan secara online dan sedikit waktu untuk berpartisipasi secara fisik dalam kegiatan yang aktif," kata Karin Bishop, seorang asisten direktur di Royal College of Occupational Therapist. 

Memang apa pentingnya memiliki kemampuan menulis dengan tangan bagi anak-anak terutama bagi masa depannya? 

 [[ Mengambil intisari dengan beberapa perubahan tanpa bermaksud mengubah substansi isi dari artikel The Guardian ]]