Bendul Merisi Utara VIII No. 8
Surabaya - Jawa Timur

Hits: 312
TANTRUM
Oleh : Kak Eri Susanti
☝️CARA PENANGANAN TANTRUM PADA ANAK NORMAL
2. Terus lakukan kegiatan anda. Abaikan anak sampai dia lebih tenang dan tunjukkan aturan yang sudah disepakati bersama.
3. Jangan memukul anak Anda.
4. Cari penyebab kemarahan anak Anda.
5. Jangan menyerah pada kemarahan anak. Ketika orang tua menyerah, anak-anak belajar untuk menggunakan perilaku yang sama ketika mereka menginginkan sesuatu.
 
✌️CARA PENANGANAN TANTRUM PADA ABK
 
1.BUAT JADWAL
Pembuatan jadwal berfungsi agar ABK mengetahui apa-apa saja yang harus ia lakukan sepanjang hari. Jadwal itu bisa dibuat dari Hari Senin-Minggu lengkap dengan jam, mulai dia bangun tidur sampai ia tidur lagi. Tidak ada-nya jadwal yang jelas akan membuat ABK lebih mudah tantrum dan perilakunya tidak mudah tertata baik.
Kebanyakan ABK juga tidak mampu menghadapi perubahan jadwal yang mendadak. Mereka akan tantrum apabila tiba-tiba terjadi perubahan jadwal dan tidak ada pemberitahuan. Maka jalan yang sebaiknya dilakukan oleh orang tua adalah, beritahukan kepada anak sebelum adanya perubahan jadwal itu sendiri. Apabila anak itu mampu membaca, maka buatlah tulisan yang menjelaskan adanya perubahan jadwal. Tapi bila anak tidak mampu membaca, maka bisa memakai gambar.
 
2.BUAT PERATURAN
ABK sangat mungkin berada dalam sebuah permainan, atau ketika ayah bunda hendak mengajaknya keluar untuk pergi ke mall, bisa pula ketika mereka akan berada di lingkungan sekolah, dan lain sebagainya. Pembuatan aturan yang jelas dan konsisten akan membantu anak untuk berperilaku. Misal, ketika mau pergi ke mall. Jelaskan kepada anak mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Berikan batasan dan aturan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak.
 
3.SENSORI INTEGRASI
Sensori Integrasi (SI) diberikan saat tantrum. Biasanya SI ini diberikan dengan cara pressing. Pemberian press (penekanan) harus sesuai dengan yang dibutuhkan anak, baik posisi maupun seberapa kuat penekanannya. Disarankan agar mempercayakan SI ini kepada ahlinya. Karena bila salah penanganan, justru anak akan semakin tantrum.