Bendul Merisi Utara VIII No. 8
Surabaya - Jawa Timur

Hits: 306

" Memilih Sekolah untuk Anak Pengguna Teknologi Pendengaran "

Oleh Bunda Irmaa Noviyanti Arsuman
Berdasarkan Workshop bersama Rebecca Claridge oleh Medel Indonesia

Sebelumnya saya ingin bertanya pada ayah dan bunda,
" Apa tujuan ayah bunda menyekolahkan anak ? "

Banyak dari ayah bunda yang hadir saat itu menjawab kurang lebih sebagai berikut :
- Supaya anak memiliki kemampuan intelektual
- Supaya anak mampu berkomunikasi dengan orang lain
- Supaya anak memiliki kepercayaan diri lebih
- Supaya anak bisa hidup mandiri
- Supaya anak memiliki budi pekerti yang baik
- Untuk masa depan anak.

Bagaimana dengan ayah bunda?
Mengapa pertanyaan ini perlu disampaikan?

 Karena jawaban dari pertanyaan ini merupakan salah satu pondasi bagi ayah bunda dalam memilih sekolah terbaik untuk anak. Sebenarnya apa yang ayah bunda inginkan atas anak?
Ada banyak tujuan orang tua untuk menyekolahan anaknya. Dan, ada beberapa layanan pendidikan di Indonesia bisa menjadi bahan pertimbangan bagi ayah bunda. Dari layanan pendidikan yang ada, ayah bunda bisa memilah dan memilih berdasarkan manfaat dan tantangannya masing-masing.

Layanan pendidikan tersebut antara lain :

❤ Pendidikan Umum (Mainstream). Dalam sistem pendidikan ini, anak pengguna teknologi pendengaran berada di kelas yang sama dengan anak seusianya, menggunakan kurikulum yang sama dengan bentuk ujian yang juga sama dan perlakuan yang sama dari guru mengenai metode pembelajarannya.
Nah, dalam sistem pendidikan ini, terdapat pula yang dinamakan “sistem integrasi” dimana anak akan berada di kelas yang sama JIKA ia mampu mengikuti pelajaran, namun bila ia tidak mampu mengikuti pelajaran tertentu, maka ia akan berada di kelas yang berbeda, dengan kurikulum yang dikhususkan.
Selain itu, juga ada yang dinamakan “inklusi”, yang mana anak berada di sekolah umum, tapi kurikulum, metode pembelajaran, sistem penilaian disesuaikan dengan kekhususannya.
Keuntungannya, anak berkesempatan memiliki pendidikan yang lebih tinggi, berbahasa atau berkomunikasi kian meningkat dengan teman sebaya yang bisa mendengar diikuti dengan keikut- sertaan dalam ekstrakulikuler yang beragam.
Sedangkan tantangannya, Orang tua harus memastikan anak mampu mengikuti pelajaran, Adanya perasaan tertekan dari anak ataupun orangtua, adanya potensi bully karena ia akan berbaur dengan teman-temannya yang reguler yang tidak semuanya bisa memahami keistimewaannya.

❤ Pendidikan Khusus. Dalam sistem pendidikan ini anak dipisahkan dari anak-anak reguler. Mereka di didik dengan anak berkebutuhan khusus lain.
Keuntungannya, ditangani oleh guru yang berpengalaman dalam memenuhi pendidikan khusus, kurikulum disesuaikan dengan kekhususan anak, tidak terlalu ketat mengejar akademis, masih mampu bersosialisasi dengan teman sebaya, masih dapat menggali potensi yang di miliki anak sebagai bekal masa depan.
Sedangkan tantangannya, Kurangnya kesempatan dimasa depan untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kurang pengalaman bersosialisasi dengan anak reguler.


❤ Homeschooling. Pada sistem pendidikan ini anak menerima pendidikan secara individual, menggunakan kurikulum yang disediakan oleh pusat belajar (lembaga pendidikan). Kegiatan belajar ini dilakukan di rumah.
Keuntungan dari pendidikan rumah ini, anak masih dapat mengembangkan potensinya, orang tua yang memutuskan dan mengarahkan proses belajar.
Sedangkan tantangannya, kurangnya interaksi anak dengan teman sebaya yang bisa mendengar, yang akan berdampak pada kemampuan berbahasa, bersosial, dan lain sebagainya.

Apa yang orangtua perlu lakukan kepada sekolah yang akan/ sudah dipilih ?

 ❤ Informasikan mengenai kondisi anak pada sekolah tentang alat pendengaran yang digunakan, kemampuan yang dimiliki, keterbatasan, dan yang paling penting komunikasikan kepada guru untuk melakukan troubleshooting alat pendengaran yang digunakan anak.

❤ Sampaikan harapan orangtua untuk pendidikan anak.

 ❤ Mencari informasi mengenai kurikulum lebih awal. Agar bisa membekali anak sebelum ke sekolah

 ❤ Mengajari anak tentang alat yang mereka gunakan dan bagaimana menjelaskan pada orang lain bila diperlukan

 ❤ Mengajari anak pelajaran yang akan didapatkannya di sekolah (pre teach), sehingga ia akan lebih mudah mengikuti arah pembelajaran oleh gurunya di kelas

 ❤ Memahami lingkungan yang dibutuhkan anak seperti posisi tempat duduk yang ideal, keadaan kelas yang “ramah” terhadap anak pengguna ABD/CI, jumlah siswa, dan memiliki teman yang bisa menjadi model bahasa yang baik (sahabat yang dipasangkan). 

Nah, ayah bunda demikian informasi mengenai pemilihan sekolah bagi anak pengguna teknologi pendengaran. Semoga bermanfaat....

Yuk share hal-hal yang mungkin perlu disiapkan juga....