Bendul Merisi Utara VIII No. 8
Surabaya - Jawa Timur

Hits: 345

KACAMATA dan ABD/CI

Hai Ayah dan Bunda!
Ada yang tahu hubungan antara kacamata dan ABD/CI?
Yup, mereka adalah alat bantu yang membantu kita melakukan aktivitas sehari-hari. Kacamata membantu kita untuk melihat, sedangkan ABD/CI membantu kita untuk mendengar. Di masyarakat ini, ada orang yang memakai kacamata atau ABD/CI. Tetapi, tahukah Ayah-Bunda, bahwa ada juga orang yang memakai kacamata dan ABD/CI?
Saya adalah salah satunya. Saya memakai CI pada usia 3 tahun dan kacamata pada usia sekitar 12-13 tahun. Pada pertama kali saya memakai kacamata, rasanya tidak nyaman karena daun telinga kanan saya harus menanggung beban tangkai kacamata dan processor CI saya. Apalagi ada beberapa kacamata yang memiliki tangkai kacamata yang tebal sehingga ketika dipakaikan, rasanya tangkai kacamata dan processor CI saya sedang berebut tempat di daun telinga saya yang kecil.
Oleh karena itu, ada beberapa syarat yang saya buat agar saya bisa memakai kacamata dan CI dengan nyaman. Pertama, CI itu tidak mungkin kita kecilkan ukurannya, jadi yang bisa saya lakukan adalah mencari tangkai kacamata yang tipis. Jadi, begitu memasuki toko dan menemui staf toko tersebut, saya bilang kalau saya memakai CI dan tolong dicarikan kacamata dengan tangkai yang tipis agar muat di daun telinga saya. Kedua barulah soal tampilan (kotak, bundar, dsb) dan harga.
Perjalanan untuk mencari kacamata yang perfect bagi saya tidaklah mudah. Terakhir kali saya harus membeli kacamata baru karena yang lama patah dan tidak bisa dibetulkan, adalah sekitar 7 tahun yang lalu. Pada waktu itu, saya harus ke 3 toko kacamata yang berbeda karena stok kacamata yang tersedia di toko-toko sebelumnya tidak memenuhi kriteria yang saya tentukan.
Parahnya lagi, karena trend pada waktu itu (dan saat ini juga masih berjalan), kacamata yang banyak diminati itu adalah clear eyeglasses, kacamata bundar seperti Harry Potter, Aviator glasses, cat-eye eyeglasses, serta kacamata berlensa kotak. Namun kebanyakan gagang kacamata itu tebal semua. Ketika saya melihat pajangan kacamata sekitar 7 tahun yang lalu, rasanya ingin menangis melihat kacamata yang cantik-cantik tapi tidak memenuhi kriteria terpenting, yaitu memiliki gagang kacamata yang tipis.
Oleh karena itu, saya selalu menjaga frame kacamata saya dengan baik dan membersihkannya bila kotor. Saya perlakukan kacamata saya dengan hati-hati, sama seperti saya memperlakukan CI saya, karena saya tahu susahnya mencari kacamata yang bersahabat dengan Ci dan daun telinga saya. Meskipun teman-teman saya ada yang mengatakan bahwa sudah waktunya kacamata saya pensiun. Tapi saya tidak rela, karena sudah terlanjur jatuh hati dengan kacamata saya dan malas mencari kacamata baru yang bisa memusingkan. Melihat trend sekarang yang kebanyakan menjual kacamata bergagang tebal.
Semoga saja kacamata saya bisa bertahan hingga bertahun-tahun lagi.
Apakah ada yang pernah mengalaminya? Yuk, ceritakan di komen di bawah ini...
Ditulis oleh :  Sri Andiani, S.Pd