Bendul Merisi Utara VIII No. 8
Surabaya - Jawa Timur

Hits: 500

Yuk!

Menumbuhkan Keyakinan Anak akan Kemampuan yang Dimiliki

Penulis: Kak Nella Johary

Ayah Bunda, pernah tidak melihat anak-anak murung, ragu-ragu, bahkan takut mengerjakan suatu hal? Ini adalah beberapa tanda, bahwa mereka sedang tidak yakin pada diri sendiri, khususnya kemampuan yang dimiliki.

Ternyata, menumbukan keyakinan itu bisa dilakukan pada aktivitas sehari-hari lho (Lampert, 2007; Maddux, 1995). Jika anak sudah yakin pada kemampuannya, mereka akan bersemangat mengerjakan suatu hal. Berikut caranya:

  1. Memberikan pujian atau penghargaan atas usaha yang telah dilakukan anak.

Misalnya, “wah, kamu sudah berusaha keras ya, hebat!” atau “karena Kakak/Adik sudah berjuang mengerjakan banyak PR, ayo besok pagi kita jalan-jalan di taman”

  1. Memberikan pengalaman lain apabila anak gagal mengerjakan suatu hal. Jadi, anak akan melihat kemampuan-kemampuan lain yang dimiliki.

Misalnya, “Sedih karena salah/kalah itu tidak apa-apa. Kakak/Adik masih bisa mencob lagi, besok kita coba main … atau beraktivitas … ini ya? Agar Kakak/Adikkembali ceria dan semangat”.

  1. Menggunakan karakter fiktif (kartun, boneka, superhero, dll) sebagai role model. Misalnya, sifat, sikap, atau perilaku positif yang dapat dicontoh oleh anak. Orang tua dapat memperagakan (menirukan) ucapan/perilaku tokoh/karakter tersebut dihadapan anak dengan berbagai eskpresi, sehingga menarik perhatian anak. Tokoh/karakter ini dapat ditunjukkan melalui gambar, video, boneka, atau semacamnya.
  2. Selain karakter fiktif, orang tua dapat menjadikan tokoh nyata (anggota keluarga, artis anak-anak, dll) sebagai role model Usahakan tokoh nyata ini memiliki kedekatan atau kemiripan dengan anak agar dapat memberikan pengaruh positif yang signifikan. Misalnya, anak menyukai paman di desa karena sering membawakan buah atau sayur, maka orang tua dapat menanamkan sikap rajin mengerjakan tugas, sikap berbagai, sikap peduli.