Bendul Merisi Utara VIII No. 8
Surabaya - Jawa Timur

Written by user
Hits: 118

RED FLAG

by : ibu Elly yayasan Aurica

Apa itu red flag?

Red flag itu intinya adalah warning sign bahwa sedang ada masalah yang harus kita perhatikan dan tangani sesegera mungkin.

Dalam proses habilitasi mendengar, red flag juga bisa terjadi. Namun dikatakan, bahwa red flag bukan merupakan diagnostik atas sebuah masalah dalam proses habilitasi maupun judgment bahwa akan terjadi permanent disability, red flag perlu dicatat merupakan saat dimana kita perlu sangat memperhatikan keterampilan spesifik yang masuk kategori red flag tersebut.

Mengapa kita harus mengetahui tentang red flag?

Pada dasarnya kemampuan mendengar dan berbahasa adalah sebuah proses berupa akumulasi keterampilan yang didapat dan dicapai secara berurutan dan berpengaruh secara simultan satu sama lain antara kemampuan satu ke kemampuan yang lain. Sehingga apabila ada 1 saja kemampuan tidak dicapai anak maka akan berpengaruh kepada kemampuan lain yang juga tidak bisa tercapai. Misalnya, untuk anak bisa memaknai sebuah kosakata verbal maka pasti harus melalui proses menyadari bunyi dulu, kemudian menyadari bahwa bunyi itu berbeda-beda dan sangat beragam, lalu anak mulai memahami bahwa tiap bunyi memiliki makna bahasa dan dari proses tersebut anak mulai mengumpulkan banyak sekali bunyi bahasa yang berbeda-beda makna sesuai dengan hal-hal yang ada di sekitar, hingga pada akhirnya anak mampu menggunakan bahasa tersebut sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya makin lama makin luas dan kompleks dalam berbagai situasi.

Dengan demikian, apabila ada tahapan yang  tidak dicapai anak, maka anak tidak akan bisa meningkat pada kemampuan bahasa setelahnya. Sekuat apapun kita memaksa anak-anak untuk berkomunikasi secara verbal layaknya anak-anak typical hearing kalau mereka belum mampu untuk menyadari suara atau belum memiliki kosakata verbal, maka komunikasi verbal layaknya anak-abak typical hearing tidak bisa kita lakukan.

Bila diibaratkan akan sama halnya kemampuan motorik. Anak-anak tidak bisa berlari, jika untuk menyadari tubuhnya sendiri mereka belum mampu, anak-anak tidak bisa menulis, jika untuk memegang pensil mereka belum mampu.

Jadi intinya, kemampuan mendengarkan adalah proses perkembangan yang melibatkan urutan keterampilan secara kumulatif — satu keterampilan tergantung pada penggabungan-penggabungan dari keterampilan sebelumnya. Nah, untuk alasan ini, jika kita melakukan penundaan penanganan di awal-awal perkembangan mendengarkan sering menyebabkan penundaan jangka panjang, dan penundaan jangka panjang biasanya menyebabkan defisit seumur hidup, tentu saja akhirnya hasil yang diperoleh pasti tidak diinginkan.